Apa langkah utama dari proses Deep Drawing dan peran setiap langkah?

Itu Gambar Mendalam Proses adalah proses menggambar lembaran logam menjadi bentuk yang kompleks, biasanya digunakan untuk membuat wadah berbentuk silinder atau persegi. Berikut langkah-langkah utama proses Deep Drawing dan peran masing-masing langkahnya:

Persiapan Bahan:

Fungsi: Pilih lembaran logam yang sesuai, bersihkan dan rawat permukaannya. Pastikan material memiliki ketebalan yang seragam dan keuletan yang baik untuk menghindari retak atau cacat pada proses pembentukan.
Pengosongan:

Fungsi: Potong lembaran logam sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan, biasanya blanko berbentuk bulat atau persegi panjang. Blanking merupakan langkah awal dalam proses Deep Drawing, memastikan ukuran dan bentuk blanko akurat sehingga proses drawing selanjutnya dapat berjalan dengan lancar.
Menggambar:

Fungsi: Letakkan blanko pada cetakan dan berikan tekanan melalui pelubang sehingga blanko tertarik ke dalam cetakan hingga membentuk bentuk yang diinginkan. Langkah ini merupakan inti dari proses Deep Drawing. Dengan mengontrol kecepatan dan tekanan pukulan, ketebalan dinding bagian dipastikan seragam dan bebas retak.
Menggambar ulang (jika perlu):

Fungsi: Untuk bagian yang perlu memperkecil diameter atau menambah kedalaman, mungkin diperlukan beberapa gambar dalam (yaitu penyusutan). Melalui proses penyusutan, ukuran dan bentuk bagian secara bertahap disesuaikan untuk memenuhi persyaratan akhir. Setelah setiap penyusutan, diameter bagian menjadi lebih kecil dan kedalamannya bertambah.
Pemangkasan:

Fungsi: Memangkas tepi bagian setelah menggambar dalam, menghilangkan kelebihan material, dan memastikan ukuran dan bentuk bagian yang tepat. Pemangkasan dapat menghilangkan gerinda yang dihasilkan selama proses pembentukan dan meningkatkan penampilan serta kualitas tepian bagian tersebut.
Menusuk (jika perlu):

Fungsi: Jika suatu bagian memerlukan lubang atau bukaan, langkah ini menggunakan pelubang untuk membuat lubang pada lokasi yang ditentukan. Punching biasanya dilakukan setelah deep drawing untuk menghindari deformasi selama proses pembentukan.
Anil (jika perlu):

Fungsi: Untuk beberapa material, setelah beberapa kali penarikan atau penyusutan dalam, material tersebut dapat menjadi keras atau menimbulkan tekanan internal. Proses anil menghilangkan tekanan internal dan mengembalikan keuletan material dengan memanaskan dan mendinginkan secara perlahan, sehingga menghindari retak atau patah pada proses selanjutnya.
Perawatan Pembersihan dan Permukaan:

Fungsi: Membersihkan permukaan part untuk menghilangkan sisa pelumas, oksida atau kotoran lainnya. Tergantung pada persyaratan aplikasi, perawatan permukaan tambahan seperti pelapisan, pelapisan, atau pemolesan dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi, estetika, atau fungsionalitas komponen.
Inspeksi dan Perakitan:

Fungsi: Periksa produk jadi untuk memastikan bahwa ukuran, bentuk dan kualitas permukaan memenuhi persyaratan desain. Pastikan kualitas produk melalui berbagai metode pemeriksaan (seperti pengukuran dimensi, deteksi cacat permukaan, dll.). Jika perlu, beberapa bagian dirakit atau digabungkan untuk membentuk produk akhir.